18/09/2024
Gempa Bumi Lisabon Portugal 1755 Sebuah Tragedi Bersejarah

Pada tanggal 1 November 1755, Gempa Bumi Lisabon mengguncang ibu kota Portugal dengan kekuatan yang menghancurkan. Kejadian ini terjadi pada pagi hari, tepat pada Hari Semua Orang Kudus, ketika banyak orang berkumpul di gereja. Gempa tersebut berlangsung sekitar pukul 09:00 pagi dan memiliki kekuatan yang sangat besar, disertai dengan tsunami yang melanda pesisir serta kebakaran hebat yang melanjutkan kehancuran. Aktivitas geologi ini menciptakan kehancuran besar dan dampak luas di seluruh wilayah. Berikut pembahasan lengkap mengenai Gempa Bumi Lisabon Portugal 1755 Sebuah Tragedi Bersejarah.

Dampak Terhadap Kota

Gempa Bumi Lisabon menyebabkan kerusakan parah di seluruh kota. Sekitar 85% dari bangunan di Lisabon hancur atau mengalami kerusakan berat, termasuk banyak gereja dan istana. Estimasi jumlah korban jiwa bervariasi, tetapi diperkirakan mencapai antara 60.000 hingga 100.000 orang. Tsunami yang mengikuti gempa menyebabkan gelombang besar yang menghantam pelabuhan dan daerah pesisir, menambah jumlah korban dan kerusakan. Kebakaran yang berkobar setelah gempa semakin memperburuk keadaan, menghanguskan sisa-sisa kota yang rusak.

Baca Juga : Simbiosis Mutualisme pada Hewan: Kemitraan Saling Menguntungkan di Dunia Hewan

Upaya Pemulihan dan Rekonstruksi

Setelah bencana tersebut, Marquis de Pombal, pejabat tinggi Portugis, memimpin upaya pemulihan kota Lisabon. Dia menerapkan rencana rekonstruksi yang melibatkan perencanaan kota yang lebih baik dan pembangunan dengan standar konstruksi baru. Pombal memfokuskan upaya pada pengembangan teknik yang lebih tahan gempa dan merancang kota dengan struktur yang lebih aman. Kebijakan ini tidak hanya memperbaiki Lisabon tetapi juga mengubah cara kota-kota Eropa merencanakan dan membangun infrastruktur mereka untuk mengurangi risiko bencana di masa depan.

Pengaruh dan Signifikansi

Gempa Bumi Lisabon memiliki dampak besar pada pemikiran ilmiah dan filosofis di Eropa. Tragedi ini memicu perdebatan tentang teologi dan sains, dengan banyak pemikir seperti Voltaire dan Rousseau mengeksplorasi dampaknya pada pandangan dunia manusia. Selain itu, bencana ini mendorong reformasi dalam kebijakan publik dan perencanaan kota di seluruh Eropa. Gempa ini menjadi studi kasus penting dalam sejarah gempa bumi dan pengembangan kota modern, serta mendorong kemajuan dalam teknik rekonstruksi dan mitigasi bencana.